TEMPO.CO, Jakarta - Mudik menggunakan sepeda motor untuk jarak jauh sebenarnya tidak disarankan. Faktor keselamatan menjadi perhatian utama yang ditekankan. Meski demikian banyak pemudik yang nekat menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman.
Satu yang perlu diingat, jangan bawa barang atau muatan berlebih saat mudik terutama untuk yang menggunakan motor, yang juga sebenarnya tidak direkomendasikan mudik dengan motor. Akan lebih banyak risikonya ketika bawa barang berlebih.
Baca juga: Mudik Naik Sepeda Motor, Berikut Ini Tip Gaya Berkendara Aman
Apalagi tidak dipungkiri banyak masyarakat yang memaksakan kehendaknya untuk membawa muatan banyak, melebihi kapasitas motor. Padahal akibatnya cukup berbahaya, mulai dari keselamatan orangnya juga motornya.
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan muatan yang kelebihan akan membuat motor dan pengendara bekerja lebih ekstra.
Baca Juga:
"Muatan barang yang berlebih di motor akan mengganggu keseimbangannya. Sasis akan dibuat ngulet dan ban bekerja lebih berat," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu 22 Mei 2019.
Baca juga: Mudik Lebaran Naik Motor Matik, Ini yang Perlu Disiapkan
"Belum lagi pengendara akan lebih bekerja berat selama berkendara," ujar Sony.
Mengingat juga motor tidak didesain dengan kapsitas membawa muatan banyak. Jadi lanjut Sony mengatakan, bawalah barang seperlunya, jangan memaksakan kehendak untuk bawa muatan yang melebihi kapasitas motor.
"Perlu diingat beban yang mampu ditanggung motor agar keseimbangannya dapat terjaga, maksimal 120 kg," katanya.
Sekali lagi Sony mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam membawa barang bawaan dan boncengan saat menggunakan sepeda motor agar perjalanan mudik Lebaran 2019 lancar dan aman sampai tujuan.